Sumber Vitamin A untuk Bayi yang Baik untuk Mendukung Pertumbuhannya – Vitamin A untuk bayi bisa didapat dari makanan maupun suplemen. Pahami kadar kebutuhan vitamin A pada bayi, karena kekurangan vitamin A bisa membuat anak rentan terkena penyakit.

Vitamin A adalah salah satu vitamin yang sangat penting untuk perkembangan dan kesehatan bayi. Karena alasan itulah Kementerian Kesehatan RI sampai mencanangkan bulan vitamin A di Februari dan Agustus, agar kebutuhannya pada anak-anak di Indonesia bisa terpenuhi. Pada program ini, vitamin A untuk bayi diberikan dalam bentuk cairan yang dikemas menggunakan kapsul dengan dosis yang berbeda sesuai usia.

Sumber Vitamin A untuk Bayi yang Baik untuk Mendukung Pertumbuhannya

Selain dari pemberian suplemen, vitamin A untuk bayi juga bisa didapatkan dari makanan sehat seperti sayur dan buah. Kebutuhan vitamin jenis ini bisa berbeda pada tiap anak, tergantung dari usianya.

Namun, ada hal perlu diingat bahwa meski kekurangan vitamin A bisa menghambat perkembangan dan kesehatan anak, bukan berarti memberinya vitamin tersebut secara berlebihan bisa berdampak baik. Sebab, kelebihan vitamin A pada anak malah akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Manfaat vitamin A untuk bayi

Bukan tanpa alasan pemerintah begitu gencar menggalakkan pemberian vitamin A pada bayi dan balita di Indonesia. Bahkan, selama pelaksanaan bulan vitamin A tersebut, ibu yang masih berada dalam masa nifas turut diberikan suplemen.

Lantas, apa yang membuat vitamin A dianggap begitu penting? Berikut ini manfaat vitamin A untuk bayi yang orang tua perlu tahu.

  • Membantu pembentukan sel darah merah di tubuh
  • Mendukung sistem kekebalan tubuh bayi
  • Mencegah terjadinya berbagai penyakit infeksi pada bayi, seperti campak, diare, dan infeksi saluran pernapasan atas
  • Mendukung proses pertumbuhan bayi

Sementara itu, bayi yang kekurangan vitamin A akan berisiko lebih tinggi mengalami rabun senja di kemudian hari. Defisiensi vitamin ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan kematian pada bayi.

Perlu diingat bahwa pada dasarnya, bayi terlahir dalam kondisi kekurangan vitamin A. Jadi, ibu perlu melakukan usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk dengan memberikan ASI eksklusif, suplemen maupun makanan yang kaya akan vitamin A saat masa MPASI telah tiba.

Kadar vitamin A yang dibutuhkan bayi

Vitamin A memang penting untuk bayi, tapi Anda jangan sampai memberikan vitamin A lebih dari kadar rekomendasi hariannya. Berikut ini kadar vitamin A optimal sesuai usia.

  • Bayi sampai anak berusia 3 tahun: 300 mcg per hari
  • Anak berusia 4-8 tahun: 400 mcg per hari
  • Anak berusia 9-14 tahun: 600 mcg per hari

Apabila pemberian vitamin A pada bayi sampai berlebih, maka beberapa kondisi di bawah ini bisa terjadi:

  • Mual
  • Muntah-muntah
  • Diare
  • Kerusakan hati
  • Penurunan kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis

Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir, karena kelebihan vitamin A akibat makanan sangat jarang terjadi. Selain itu, tubuh sebenarnya memiliki mekanisme tersendiri untuk menyimpan kelebihan vitamin yang ada di tubuh.

Masalah baru akan terjadi saat fungsi penyimpanan ini rusak sehingga kelebihan vitamin masuk ke organ-organ yang tak seharusnya.

Sumber vitamin A untuk bayi

Cara mendapatkan vitamin A untuk bayi bisa secara alami dari makanan maupun ASI. Apabila Si Kecil sudah masuk periode MPASI, Anda bisa menambahkan makanan-makanan berikut ini untuk bantu memenuhi kebutuhan vitamin A-nya:

  • Wortel
  • Ubi
  • Bayam
  • Kale
  • Melon
  • Aprikot
  • Paprika
  • Mangga
  • Brokoli
  • Kacang polong
  • Jus tomat
  • Telur orak-arik
  • Keju cheddar
  • Pepaya
  • Buah peach
  • Hati
  • Ikan, terutama tuna dan salmon
  • Keju

Selain dari bahan alami, anak juga akan mendapatkan suplemen pada bulan vitamin A yang diselenggarkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Pemberian ini dilakukan setiap bulan Februari dan Agustus.

Anak yang berusia 6-11 bulan akan mendapatkan suplemen dengan dosis 100.000 IU dan anak berusia 12-59 bulan memperoleh suplemen dengan dosis 200.000 IU. Selain anak-anak, ibu yang masih dalam masa nifas juga akan mendapatkan vitamin A sebesar 200.000 IU.

Suplemen vitamin A ini bisa Anda dapatkan di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, Puskesmas, hingga Posyandu secara gratis.